Jumat, 07 Mei 2010

batu kehidupan

Datang dan lihatlah pelacur yang bergincu tebal
setebal keyakinan yang bisa mendekap dunia
setebal kemauan yang terhalang pesta
sekeras melebihi batu kehidupan



dengan bedak yang tebal seperti badut jalanan
siap memanjakan setiap tingkah-tingkah tengik
yang selalu mengharap suara manja
yang selalu memuja perjudian
setiap insan yang terikat lingkaran ketololan

dengan satu jalan si gincu mencoba mendobrak
tanpa di dampingi rambu-rambu pesantren
tanpa di temani do`a yang menunggu nafkahnya
si bedak tebal terus melangkah tanpa menoleh
ya.. karna tak ada kesempatan menggerakan kepala
yang terpasung di landasan nista

Dengan langkah kaki yang penuh duri
dia melaju menyusuri tanah berlapis dahaga
meski ia tak menyebut sebagai dahaga
tapi sebuah keajaiban yangdi tunggu
menunggu obrolan setiap insan
bahwa jalannya bukanlah nista
bahwa tujuannya adalah sebuah perjalanan suci

Dengan satu jalan dia mencari dimana permatanya
permata yang memberi kesanggupan untuk jalan
permata yang pantas berkata pada orang-orang tolol
pada orang-orang yang enggan bermimpi
pada orang-orang yang tak bisa menundukan kepala
karena.... hanya dengan semua yang dijalani
ia akan menemukan satu jalan...Mungkinkah!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

id.netlog.com/forza_aszzur