Kamis, 06 Mei 2010

Tutuplah.....tutup mulutmu
yang penuh dengan misteri kemunafikan
tutuplah dengan tanganmu
yang membawah lumpur peradaban
tanpa menafsihkan apa itu hidup
walau aku sendiri bingung
hidup itu sendiri apa

Singkirkan...... singkirkan kakimu
yang selalu menertawai
setiap langkah-langkah sucimu
yang selalu menghadang harapanmu
selalu menunjukan kenistaan
walau aku sendiri bingung
pelacur itu apa nista

Terimalah.....terima hatimu
yang terjepit diantara empedu
yang merasa buta akan aroma
dimana bunga mawar dan bangkai menyatu
seperti haram dan halal tak ada sekatan
walau aku sendiri bingung
apa bangkai itu haram, apa mawar itu halal

ketika semua semua bicara kemunafikan
lantangkan dimana ada peradaban
ketika semua mendesak akan kesucian
beritahu apa pelacur bisa ambil bagian
lalu bungkuslah dengan kaos kumalmu
tapi..... sekali lagi aku bingung
benarkah semua yang kusampaikan

1 komentar:

  1. pelacur juga manusia, sama seperti qt... gak ada yg beda dimata Tuhan kecuali ketakwaan seseorang, bukankah itu ssudah jelas.. jadi munkin kita-lah yg slama ini munafik yg menganggap pelacur itu kotor dan pendosa.. lihat ke cermin dan mengaca diri.. apakah kita lebih baik dari pelacur.. apakah kita sudah lebih baik? pertanyaan seperti itu harus terus kita tanyakan pada diri.. semua sama dimata Tuhan"

    BalasHapus

id.netlog.com/forza_aszzur